Begitupula dengan kerajinan perak di Kotagede. Mereka memasok kepada siapa saja yang memerlukan hasil kerajinan perak, termasuk kepada pihak keraton. Namun, karena perak adalah bahan yang berharga, maka hanya kelompok sosial tertentu, terutama kaum bangsawan, yang menjadi klien para perajin di sudut kota Yogyakarta ini. Apaitu pengertian kerajinan? Kita pasti pernah membuat kerajinan yang ditugaskan oleh guru di sekolah maupun membeli barang kerajinan. Berikut informasinya - Bagian all Lilinsendiri juga juga banyak digunakan di dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, dan menjadi pewangi ruangan. O iya, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikkan dalam membuat kerajinan lilin, mulai dari bahan produksi, alat produksi, dan juga proses pembuatannya. 04/10/2019 Kerajinan lilin ini merupakan kerajinan yang berbahan dasar Berdasarkanuraian di atas, yang paling tepat pengertian kerajinan bahan keras. A. Kerajinan yang dibuat berdasarkan kreativitas dan kerja keras. B. produk kerajinan yang bahan dasarnya dari batu. C. produk kerajinan yang teknik pembuatannya dengan peralatan yang keras. D. produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. 2. DownloadCitation | IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PENGRAJIN DI BIDANG KERAJINAN PERAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) | Kotagede Transaksibisnis didapat dari pembeli lokal seperti produk Kerajinan Batok Kelapa, Kain Endek Sidemen dan Kerajinan Perak. Untuk kerajinan perak yang langsung diikuti oleh perajin perak I Nyoman Witana dengan nama usaha "WM Silver" asal Desa Sukadana, Kecamatan Kubu mendapat order dari pembeli lokal maupun asing. . Indonesia dikenal akan kekayaan alam dan budaya yang ada pada tiap daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas kekayaannya masing-masing seperti makanan khas, tempat wisata, kerajinan khas, upacara adat, dan lainnya. Kerajinan bukan hanya sebatas batik dan tanah liat namun juga kerajinan logam mulia seperti perak. Kerajinan perak memang cukup unik dan memiliki banyak perak mentahDaerah Penghasil Kerajinan PerakApabila anda ingin membeli kerajinan dari perak bisa mempertimbangkan 5 daerah penghasil kerajinan perak berikut iniKotagede, YogyakartaKotagede merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kota Yogyakarta bagian Tenggara. Sudah menjadi hal yang umum bahwa masyarakat Kotagede kebanyakan memiliki profesi sebagai pengrajin Kerajinan Perak KotagedeMasyarakat Kotagede menghasilkan kerajinan perak berkualitas tinggi sehingga tidak heran jika perak di daerah ini sudah dikenal luas hingga mancanegara bahkan anda bisa dengan mudah menemukan pengrajin perak di sepanjang jalan yang dihasilkan bukan hanya berupa perhiasan namun juga berbagai pajangan khas Kota Yogyakarta seperti kapal, patung Buddha, Candi Borobudur, kapal, andong, dan lainnya. Bahkan terdapat peralatan rumah tangga seperti cangkir, mangkok, piring, panci, teko, dan lain-lain. Untuk harganya bervariasi tergantung desain dan juga gram perak yang BaliBali juga memiliki masyarakat yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan perak. Pusat kerajinan perak di Bali terletak di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Anda bisa mengunjungi desa ini dari Bandara Ngurah Rai dengan hanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun 1976, Desa Celuk memang sudah dikenal sebagai desa pengrajin perak. Awalnya hanya memiliki sedikit pengrajin perak namun lama kelamaan bertambah banyak seiring banyaknya yang datang ke Desa kerajinan perakAnda juga bisa melihat proses produksi kerajinan perak secara langsung. Desain kerajinan perak di Desa Celuk lebih tegas dan berwarna dengan tambahan batu permata agar lebih cantik. Untuk kerajinannya juga beragam mulai dari perhiasan hingga Gadang, Sumatera BaratProvinsi Sumatera Barat juga memiliki daerah yang menjadi penghasil kerajinan perak berkualitas yaitu Desa Koto Gadang yang terletak di Kabupaten Agam. Kualitas kerajinan perak Desa Koto Gadang tidak perlu diragukan lagi karena sudah diproduksi sejak zaman penjajahan Belanda di bangsa Eropa sudah lebih dulu menyukai hasil kerajinan Koto Gadang. Ciri khas kerajinan perak Koto Gadang yaitu memiliki warna yang berkilau namun tidak menyilaukan mata. Desainnya memiliki kesan yang elegan dan anggun. Kerajinan perak yang dijual berupa perhiasan seperti anting, kalung, cincin, liontin, miniatur jam gadang, dan rumah Sulawesi TenggaraKendari juga memiliki kerajinan perak yang khas dan berbeda dari daerah lainnya. Apabila umumnya kerajinan perak memiliki motif-motif berupa ukiran maka pengrajin perak di Kendari menggunakan benang-benang perak untuk merangkai motif. Maka dari itu hasil kerajinan perak di Kendari lebih detail dan memiliki proses pembuatan yang pembuatan kerajinan perak / IndonesiakayaDi kendari memiliki motif khasnya yang bernama Kendari Werk yang artinya karya Kendari dalam bahasa Belanda. Hanya saja sejak masa kemerdekaan, terjadi penurunan penjualan Kendari Werk karena kepergian Belanda yang menjadi distributor kerajinan perak dari Kendari. Dulunya memang penjualan kerajinan perak di Kendari bergantung dengan dari itu banyak pengrajin perak dari Kendari yang pindah ke kota lain untuk mencari konsumen sehingga anda bisa menemukan banyak Kendari Werk di kota-kota besar seperti Makassar. Banyak generasi muda yang tidak ingin melanjutkan usaha kerajinan ini karena memiliki proses pembuatan yang rumit. Saat ini Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Tenggara masih rutin memproduksi Kendari Kalimantan SelatanDi daerah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terdapat daerah yang bernama Kampung Alfi Jewelry memiliki kerajinan perak yang diolah dengan cara tradisional. Uniknya, proses pemasaran juga dilakukan secara online sehingga bisa menjangkau ke seluruh wilayah di Indonesia. Produk kerajinan yang diproses di daerah ini umumnya merupakan perhiasan di mana salah satu produk unggulannya yaitu cincin perak berlian. Contoh Kerajinan Bahan Keras – Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, pejal, kuat, padat, tahan lama, tidak mudah terurai, dan tidak mudah berubah bentuk. Produk tersebut dapat dibuat dari bahan alam dan buatan. Keragaman jenis bahan ini dapat kita lihat dari berbagai produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Contohnya berasal dari kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai kerajinan. Kehadiran kerajinan ini memiliki daya pikat dan keunggulan tersendiri, terutama untuk konsumen yang mengejar keindahan klasik, misalnya wilayah Jepara. Indonesia banyak menghasilkan kerajinan ukir kayu dari wilayah tersebut dan memikat pangsa dunia dengan mahakaryanya yang luar biasa indah dengan segala kerumitan detailnya. Indonesia memang kaya budaya benda-benda kerajinan sebagai hasil budaya daerah. Selain itu, negeri ini juga menghasilkan banyak bahan alam yang dicari-cari oleh bangsa asing, sehingga kerajinan bahan keras dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk memanfaatkan dan melestarikan daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah yang memiliki corak dan bentuk berbeda-beda. Kita dapat melestarikan budaya dan turut serta memajukan perekonomian bangsa melalui berbagai kerajinan yang ada. Pengertian Kerajinan Bahan KerasJenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras 1. Bahan Keras Alama. Kayub. Bambuc. Rotan2. Bahan Keras Buatana. Kacab. LogamContoh Kerajinan Bahan Keras1. Bahan Kaca2. Bahan Logam3. Bahan PlastikPrinsip Kerajinan Bahan Keras 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan KerasRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku Terkait KerajinanArtikel Terkait Kerajinan3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan KerasProses Produksi Kerajinan Bahan Keras1. Kerajinan Bahan Keras Alam2. Kerajinan Bahan Keras BuatanKemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah produk yang dibuat dari bahan keras buatan seperti kaca, plastik, logam, keramik, kaleng, botol, tutup botol, dan sebagainya. Jenis bahan tersebut dapat berupa bahan baru atau bekas kemasan yang sudah tidak dipakai, rusak, atau pecah. Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan produk yang artistik dan fungsional. Dikutip dari buku Prakarya aspek Kerajinan kelas IX yang ditulis oleh Martono berikut beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan. Teknik potong-sambung menggunakan gergaji, pisau, pahat, konstruksi dan sambungan paku, las, lem, press, ikat, dan tempel. Teknik tempel atau mosaik dengan menempelkan benda-benda kecil yang berwarna. Teknik bubut untuk membuat produk yang sifatnya bulat atau silindris. Teknik lukis yakni melukis bahan tersebut agar terlihat lebih cantik dengan pilihan warna dan objek gambar yang diinginkan. Saat mengolah kerajinan bahan keras buatan di rumah, terdapat beberapa prosedur yang perlu diperhatikan. Martono merunutkan prosedur tersebut dengan sederhana sebagai berikut. Menentukan ide dasar yang akan dikembangkan menjadi produk. Memilih serta menentukan bahan, alat, dan teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan. Pembuatan desain produk kerajinan bahan keras buatan. Visualisasi atau perwujudan produk kerajinan menggunakan bahan keras buatan dan teknik yang tepat untuk berkarya. Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras Kerajinan ini terdiri atas dua jenis, yaitu bahan keras alam dan buatan. 1. Bahan Keras Alam Bahan keras alam adalah bahan untuk karya yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya kayu, bambu, batu, rotan dan sebagainya yang berada di bentang alam Indonesia. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Hal ini dikarenakan benda-benda tersebut terbuat dari benda keras dan memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama, bahkan bertahun-tahun lamanya. Selain itu, bahan keras alam memiliki daya tarik tersendiri karena keaslian dan keistimewaan bahan asli yang natural dari alam. Berikut adalah beberapa contoh bahan yang termasuk bahan keras buatan dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan adalah kayu, bambu, dan rotan yang akan dijelaskan karakteristiknya di bawah ini. a. Kayu Banyak pohon yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk bahan keras alami. Beberapa macam jenis kayu tersebut di antaranya adalah; albasia, pinus, mahoni, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dsb. Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati. b. Bambu Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bamboo memiliki rongga kopling di dalamnya, dengan ukuran diameter 1 hingga 20 cm. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Bambu juga memiliki ruas batang yang unik. Terkadang dalam pembuatannya, bentuk alami bambu sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh. c. Rotan Memiliki batang yang kuat, bahkan lebih kuat dari bambu, terutama pada bagian serat batangnya. Rotan yang dimanfaatkan ada yang berongga dan ada yang tidak. Rotan yang berongga mempunyai ukuran 1/2 cm hingga 1 cm, sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan. Rotan memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Rotan dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. 2. Bahan Keras Buatan Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Bahan-bahan yang digunakan untuk kerajinan berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Berbagai bahan keras buatan dan karakteristiknya akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. a. Kaca Kaca memiliki wujud yang transparan dan bening. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm hingga 2cm tergantung dari kebutuhan. Permukaannya licin dan mengkilap. Jika ingin dilukis maka harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas yang membuat wujudnya menjadi lunak. b. Logam Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan atau kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya bervariasi, ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis serta ringan. Logam mudah terkorosi berkarat oleh udara, sehingga tidak jarang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni untuk mengatasinya. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Artinya, perawatan produk logam juga cukup membutuhkan perhatian lebih agar tidak cepat pudar. Contoh Kerajinan Bahan Keras Contoh produk yang terbuat dari bahan ini sangatlah beragam, tergantung kreativitas masing-masing. Dewi Sri Handayani dalam buku Prakarya Kelas 9 memberikan contoh beberapa kerajinan bahan keras buatan yang bisa dikerjakan di rumah. 1. Bahan Kaca Kerajinan lukis kaca adalah jenis yang menampilkan gaya lukisan di atas kaca. Media kaca yang digunakan pun beragam, mulai dari yang permukaan datar seperti cermin, kaca pintu, dan kaca jendela atau permukaan yang cembung/cekung seperti botol, gelas, maupun piring. 2. Bahan Logam Jenis logam bermacam-macam yakni emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kebanyakan bahan logam digunakan sebagai perhiasan atau aksesori. Ada juga yang digunakan sebagai produk pakai seperti gelas, teko, nampan, kaleng, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Produk kerajinan logam yang bisa dibuat di rumah adalah yang berbentuk kaleng, kawat, dan tutup botol. Kaleng, kawat, dan tutup botol bisa terbuat dari alumunium, baja, dan sejenisnya. Kita bisa melukis di atas permukaan kaleng bekas makanan maupun minuman untuk dijadikan vas bunga dan tempat pensil. Sedangkan untuk kawat, kita bisa memilin dan menyusunnya menjadi bentuk pohon. Untuk tutup botol logam bisa dibuat menjadi hiasan dinding. 3. Bahan Plastik Jenis plastik yang digunakan untuk produk kerajinan bahan keras buatan bisa berasal dari limbah botol dan tutup botol plastik yang sudah tidak dipakai. Botol bisa dilukis maupun dipotong dan ditempel menjadi bentuk yang memiliki nilai artistik, seperti vas bunga, mobil-mobilan, dan sebagainya, sedangkan untuk tutup botol bisa disusun berdasarkan warnanya dan membentuknya menjadi bunga maupun bentuk artistik lainnya. Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Salah satu pengetahuan umum dan mendasar yang harus diketahui untuk menciptakan kerajinan bahan keras adalah prinsip kerajinan bahan keras. Kerajinan ini memiliki beberapa prinsip sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras Seperti kerajinan bahan lunak, keunikan bahan kerajinan masih menjadi salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat kerajinan bahan keras. Bahan yang dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, dan bahkan bahan limbah seperti bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Tampak bahwa bahan dapat didapatkan dari mana saja. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Selain itu, keunikan bahan kerajinan akan menambah nilai ekonomis dan daya tarik. Meskipun bahan fosil kayu atau kayu jati premium tampak sangat menggugah, bahan murah seperti limbah juga dapat memberikan daya tarik tersendiri berupa semangat pelestarian alam. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Banyaknya macam bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan atau ide manusia yang dapat berawal dari suatu pemikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Selanjutnya, cipta karsa tersebut menghasilkan seperangkat karya secara fisik namun mengandung muatan pesan tertentu pula. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita ciptakan atau picu dirasakan penikmatnya dapat dipilah menjadi Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Produk dengan nilai fungsional. Produk dengan nilai informatif. Produk dengan nilai simbolik. Produk dengan nilai prestise wibawa. Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya. Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut Faktor teknis yang meliputi metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor ekonomis, yakni pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor ergonomis, yaitu kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan. Faktor sains dan teknologi, yaitu terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi, selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor estetika, yaitu menampilkan bentuk keindahan, memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci/detail, perupaan atau pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor kondisi lingkungan, yaitu nilai budaya, kondisi lingkungan, atau wilayah setempat. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras Selain memiliki banyak pilihan bahan, teknik yang digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras juga sangat bervariasi. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras di antaranya adalah teknik pahat/ukir, cukil, anyam, potong sambung, lukis, batik, tatah, dan sebagainya. Beragam benda kerajinan dari bahan keras alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan. Oleh karena itu, proses produksi kerajinan bahan keras sangat bergantung pada produk apa yang akan dibuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa proses produksi yang meliputi teknik, alat, bahan, dan langkah pembuatan kerajinan bahan keras berdasarkan bahan dan produk yang akan dibuat, dimulai dari kerajinan bahan keras alam. 1. Kerajinan Bahan Keras Alam Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya, di antaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya. 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, logam, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa lukis ataupun dipotong dan dirakit, dicor dan teknik lainnya. Bahan alam yang termasuk dalam kategori logam juga banyak macamnya, seperti emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kamu perlu untuk mengetahuinya. Namun berbagai logam ini harus diolah terlebih dahulu, dan sebagian logam akan dicampurkan satu dengan lainnya untuk membuat logam buatan jenis baru yang memiliki berbagai keunggulan tertentu. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kemasan produk adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selain itu, kemasan juga dapat dibuat untuk mempercantik sekaligus memberikan citra branding yang lebih baik terhadap produk, sehingga konsumen lebih percaya terhadap kualitas produk. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Ni gan ane punya sedikit pengetahuan tentang perak yang pengen ane share. Seperti yang kita tahu, perak kebanyakan berwarna putih mengkilap atau warna perak pada umunya lah,hehehe, tapi perak juga bisa dibuat menjadi hitam. Hitam yang dihasilkan ini bukan hasil pewarnaan, tapi hasil dari oksidasi perak itu sendiri sehingga berwarna hitam. Masyarakat sering mendengar dan juga sering mengucapkan kata ini “Perak Bakar”. Aksesoris ini belakangan sangat banyak dicari penggemar perhiasan. Jenis kerajinan perak ini berwarna hitam seperti bekas dibakar sehingga banyak orang menyebutnya perak bakar. Ini adalah salah kaprah yang ada di masyarakat kita. Bahkan orang asing pun orang Belanda sering menyebutnya “ Gebrant Zilver ”, yang artinya juga perak bakar. Sama-sama salah kaprah.. Perak bakar bukanlah perak yang dibakar hingga gosong. Perak bakar dan perak putih yang mengkilap itu sama saja. Sebenarnya perak yang hitam itu bukan karena proses pembakaran melainkan sengaja dibuat hitam dengan campuran bahan kimia yang berbahan dasar Sulfur/belerang. Dikalangan pengerajin perak, istilahnya adalah di-oxide. Karena sebenarnya semua jenis kerajinan perak baik yang hitam ataupun yang putih mengkilap mengalami proses pembakaran yaitu proses pemanasan ataupun pematrian sehingga di sini jelas sekali kalau proses pembakaran tidak ditujukan untuk membuat perak menjadi hitam. Ni gan contoh perak bakar 19-01-2013 2053 Kaskus Addict Posts 2,009 Jangan pake link, gan. Taro aja dimarih. Kayanya ada daerah yg menghasilkan kerajinan perak. lupa ane namanya 19-01-2013 2055 Kaskus Addict Posts 2,009 QuoteOriginal Posted By dunia102â–șnice info gabnNgejunk aja ente 19-01-2013 2058 QuoteOriginal Posted By Neoaccountâ–șJangan pake link, gan. Taro aja dimarih. Kayanya ada daerah yg menghasilkan kerajinan perak. lupa ane namanya Iya gan,,makasih diingetkan.... Kotagede gan maksudnya? 19-01-2013 2059 QuoteOriginal Posted By Neoaccountâ–ș Ngejunk aja ente Iya ni gan,,cepet bgt dia,,dmn2 ada dia 19-01-2013 2100 QuoteOriginal Posted By dunia102â–șnice info gabnjangan ngejunk dikaskus bikin mata sepet ajj 19-01-2013 2139 asem lah tu tukang jual jersey abisin quota aje 19-01-2013 2146 Iya ni,,,banyak bgt gambarnya,,, Parah tuh orang,,hahaha 20-01-2013 0948 Kaskus Maniac Posts 4,879 nyimak neh perak bakar 20-01-2013 1941 Kaskus Maniac Posts 4,879 QuoteOriginal Posted By . lah tu tukang jual jersey abisin quota aje Biarin aje gan 20-01-2013 1941 Heheheh,,,,,dimana aja dia ada 20-01-2013 2105 Kaskus Addict Posts 2,156 wah bagus amat ya gan.. tempatnya dimana pengrajin cincin itu gan ?? adakah di indonesia ?? 22-01-2013 0536 QuoteOriginal Posted By rijusâ–șwah bagus amat ya gan.. tempatnya dimana pengrajin cincin itu gan ?? adakah di indonesia ?? Ane jualan gan,,hehehehe 15-02-2013 1939 Mari gan,,silakan disimak 19-02-2013 2225 Yaahh pake link Gan ... Payah ini... 01-06-2017 1943 KASKUS Maniac Posts 4,772 o gitu gan 01-06-2017 1951 Kerajinan Dari Bahan Keras Pengertian, Jenis, Teknik, Tahapan Cara Membuat dan Contohnya – Apa itu kerajinan dari bahan keras ?, Pada kesempatan ini akan membahasnya dan tentunya hal-hal lain yang juga kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya. Kerajinan dari bahan keras adalah suatu produk kerajinan yang memakai bahan dasar yang bersifat bahan keras bisa menjadi salah satu dari kerajinan yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Tidak sedikit dari para pengusaha kerajinanyang dapat merambah ke luar negeri sebagai produk pasarnya. Faktanya bahan keras selama ini boleh dijadikan menjadi bisnis yang menguntungkan bagi Anda para tangan dua jenis kerajinan bahan keras di Nusantara, ada kerajinan yang selalu mempertahankan ragam dan bentuk hias tradisionalnya, ada juga yang sudah mendapat inovasi sesuai dengan tuntutan di pasar. Sesuai dengan bahan yang pakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras ini dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu Jenis Jenis Bahan Keras Bahan Keras Alami Kerajinan yang dibuat dari bahan keras alami yaitu sebuah kerajinan yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan baku yang berasal dari alam dengan melewati pengolahan, akan tetapi tidak menimbulkan perubahan bentuk pada benda tersebut. Bahan keras alami ini juga sangat mudah untuk ditemui serta harganya juga sangat terjangkau, karena di beberapa bahan bisa diperoleh langsung di area sekitar kita. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami Batu Biji-bijian Tulang Kerang Kayu Pasir Rotan Bambu. Masih bingung mau buat kerajinan apa? Tenang sob, masih ada kerajinan lain kok yang bisa Anda lakukan. Nah, yang mana sudah pernah saya bahas sebelumnya mengenai contoh kerajinan bahan lunak. Silahkan Anda coba! Bahan Keras Buatan Kerajinan yang dibuat dari bahan keras buatan yaitu sebuah kerajinan yang bahan dasarnya telah melalui proses pengolahan kembali. Bahan-bahan ini diolah sampai keras sehingga dapat digunakan sebagai bahan-bahan kerajinan. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Buatan Besi Kawat Kaca Semen Kaleng Timah Logam Emas, Perak, Kuningan, Alumunium dan Tembaga Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras Ada beberapa teknik yang sering digunakan untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan keras, yakni Teknik Anyam Teknik anyam sendiri merupakan sebuah teknik kerajinan yang sistem pengerjaannya dengan cara mengangkat, menyilang-nyilangkan atau menggabungkan bahan hingga menjadi sebuah karya dalam bentuk anyaman. Contoh kerajinan teknik anyaman ini menggunakan bahan keras seperti plastik, bambu dan rotan. Anyaman memiliki empat 4 jenis yaitu sebagai berikut Anyaman silang tunggal yaitu anyaman yang mempunyai dua arah sumbu saling tegak lurus atau miring dengan satu sama lainnya. Silang ganda yaitu teknik menyisipkan dan menumpang dua benda pipih yakni pakan horizontal dan lusi vertical yang berlainan arah. Tiga sumbu yaitu teknik yang memiliki kemiripan dengan teknik anyaman silang. Hanya saja yang perlu diingat bahwa benda pipih, yakni pakan dan lusi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah. Empat sumbu yaitu teknik menyisip dan menumpangkan benda pipih. Yakni pakan dan lusi secara satu sama lain dengan berbeda arah. Teknik Las Teknik las merupakan penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam utama serta logam pengisi. dengan tanpa tekanan dan dengan tanpa logam penambah sehingga menghasilkan sambungan yang continu. Prosedur pengelasan terlihat cukup sederhana, namun juga harus memiliki keahlian yang khusus. Oleh sebab itu, dalam pengelasan diperlukan pengetahuan atau wawasan yang turut serta mendampingi praktik. Teknik Patri Teknik Patri merupakan teknik penyambungan bahan logam yang dibawah pengaruh panas dengan bantuan bahan tambahan logam ataupun campuran logam. Pematrian bisa di pertimbangkan untuk di terapkan melalui kondisi-kondisi berikut ini Sebagai pengganti pengelasan terhadap konstruksi bahan yang peka pada suhu pengelasan yang tinggi. Mengakibatkan kerugian atau bisa mengubah struktur bahan, menyebabkan pengoyakan, retak hingga pecah. Menyambung benda kerja yang sangat kecil, tipis atau bentuknya istimewa dan memiliki ketebalan yang berbeda. Untuk pekerjaan perbaikan pada bagian yang sangat peka terhadap panas, contohnya perkakas. Untuk sambungan wadah, retak-retak dan lainnya. Teknik Ukiran Teknik ini pada tahap penggunaannya melewati proses pencungkilan hingga membentuk sebuah cekungan ataupun cembungan kemudian menyusun menjadi pola tertentu. Metode ukiran ini sendiri sudah dikenal sejak dahulu yakni zaman Batu Muda di Indonesia. Karena ketika itu sudah banyak peralatan yang dibuat menggunakan bahan dasar batu, Contohnya seperti perkakas rumah tangga hingga benda-benda lainnya. Pada intinya benda-benda tersebut diberi sebuah ukiran yang berbentuk geometris, seperti lingkaran, garis, tumpal, zig-zag, swastika dan segitiga. Selain dapat berfungsi sebagai hiasan, ukiran ini juga mengandung simbolis dan religius. Teknik Bubut Melalui teknik ini maka diperlukan sebuah alat pahat bubut yang fungsinya untuk mengiris serta membentuk benda. Teknik bubut ini juga menghasilkan sebuah karya seni dari kerajinan yang simetris, bulat dan rapi. Contoh kerajinan bahan keras dengan teknik bubut ini yakniVas bunga dari kayu,Asbak kayu dan Benda-benda lainnya. Teknik Cor Tuang dan Cetak Negara Indonesia kini mulai mengenal teknik pengolahan perunggu ketika kebudayaan perunggu berhasil masuk ke Indonesia, termasuk pula pada teknik cor ini. Terdapat dua jenis yang menggunakan teknik cor yakni Teknik Tuang Sekali Pakai A Cire Perdue Dalam teknik tuang sekali pakai ini hanya dibuat pada benda seperti perunggu yang melalui bentuk dan hiasannya agak sedikit lebih rumit. Misalnya arca dan patung perunggu. Untuk memakai teknik ini, diwajibkan membuat model dengan menggunakan tanah terlebih dahulu. Setelah itu, model tersebut dilapisi dengan memakai lilin, kemudian ditutup lagi menggunakan tanah liat. Lalu dibakar yang tujuannya untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Tuangkan perunggu itu ke dalam rongga yang tadi. Cetakan tanah liat dapat dipecah setelah dingin sampai menghasilkan benda perunggu yang diinginkan. Teknik sekali pakai ini biasanya hanya dapat digunakan untuk sekali pemakaian saja. Teknik Tuang Berulang Bivalve Bivalve memiliki dua istilah kata yaitu Bi= dua dan Valve= kepingan. Menggunakan metode menuang berulang kali serta memakai dua keping cetakan yang terbuat dari batu. Sehingga bisa digunakan berulang kali sesuai dengan kebutuhannya tersendiri. Cetakan yang dibuat khusus untuk teknik tuang ini boleh dipakai lagi setelah digunakan. Teknik Bivalve diterapkan untuk mencetak sebuah benda yang sederhana, baik dalam sebuah bentuk maupun hiasannya. Seperti sebuah wadah dan barang simpel lainnya. Teknik Ukir Tekan Merupakan sebuah teknik membuat hiasan di atas permukaan plat logam yang tipis dengan memiliki ketebalan kurang lebih 0,2 mm untuk plat logam kuningannya hingga 0,4 mm untuk plat logam tembaga. Alat yang selalu digunakan untuk ukir tekan ini yakni terbuat dari bahan tanduk sapi, yang sudah dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan itu sendiri. Bila tanduk tersebut tidak dapat ditemukan, boleh juga menggunakan yang lainnya seperti memakai bambu maupun kayu. Untuk cara penggunaan alat ukir tekan ini adalah dengan menekan pada bagian permukaan benda kerja serta mengikuti bentuk sesuai dengan motif pada gambar yang telah ditentukan. Teknik Etsa Kata Etsa sendiri berasal dari bahasa Jerman yang mempunyai arti berkorosi, memakan, ataupun berkarat. Teknik Etsa adalah proses menggunakan asam kuat untuk mengikis bagian permukaan logam yang tidak protected guna menghasilkan desain pada logam. Memberikan sebuah lapisan dengan bahan penolak asam pada bagian yang tidak ingin ter-etsa oleh pengikisan larutan asam. Sedangkan bagian yang ingin di-etsa sesuai dengan desain biarkan saja dalam keadaan terbuka agar terkena pengikisan asam. Untuk jenis logam yang akan di-etsa pun sangat berpengaruh terhadap beberapa larutan dan bahan kimia yang secara terpisah menggigit serta melarutkannya. Larutan asam inipun terdiri dari larutan asam organik, asam mineral anorganik serta campuran dari keduanya tadi. Dari sebagian larutan asam tersebut mempunyai daya kikis yang sangat baik pada logam-logam tertentu. Sementara di beberapa asam lainnya hanya sedikit sekali bahkan terkadang tidak berpengaruh sama sekali. Sukses tidaknya dalam meng-etsa sangat bergantung pada pengawasan dan pengaturan yang sangat teliti pada kekuatan larutan asam peng-etsa seperti Penerapan sebuah bahan penolakan asam pada logamnya. Teknik dan keterampilan saat membuat desain agar selalu terbuka melalui penggunaan resist bahan pelindung. Pengawasan bakal terus memperhitungkan waktu terhadap pengukuran dan pengikisan asam, agar gambar etsa tersebut bisa muncul pada bagian permukaan logam dengan derajat keteraturan serta kedalaman yang Anda inginkan. Fungsi Kerajinan Bahan Keras Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Sebagai benda pakai Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung. Misalnya lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya. Sebagai benda hias Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain. Tahap Cara Membuat Kerajinan Bahan Keras Kerajinan dari bahan keras dengan contoh kayu kereta Pada tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tak begitu berbeda dengan kerajinan yang berbahan lunak, haya berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya Membuat rancangan Rancangan merupakan hal paling utama yang dilakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya mapu menghasilkan yang bagus. Rancangan umumnya dibuat di suatu kertas lalu menggambarnya. Siapkan alat dan bahan Setelah di buat rancangan dibuat tahap selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan mempunyai kualitas yang bagus hingga akan mendapatkan hasil yang baik. Membuat benda sesuai rancangan Kemumdian siap dimulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan hingga dengan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. Tahap penyelesaian Tahap akhir membuat suatu kerajinan yaitu dengan merapikan dan memberi hiasan atau beberapa tambahan lain misalnya mengecat da menghaluskan hingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut. Contoh Kerajinan Bahan Keras Contoh produk yang dihasilkan dari kerajinan bahan keras ini sangat beraneka ragam. Berikut ini adalah beberapa contohnya Kerajinan Logam kerajinan bahan keras logam memiliki sifat yang keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang sedikit rumit, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa. Kerajinan logam sering digunakan sebagai perhiasan dan aksesoris, kemudian berkembang sebagai benda hias dan fungsional seperti gelas, wadah, bahkan sampai simbol kejuaraan. Kerajinan Kayu kerajinan bahan keras kayuHutan yang tersebar di seluruh Indonesia menjadikan negara kita ladang akan bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini lebih banyak menggunakan bahan kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang sering digunakan ialah kayu jati, kayu mahoni, waru, sawo, nangka dan kayu selain sebagai benda yang memiliki kegunaan juga dibuat sebagai benda hias dan pajangan seperti mainan dan pernak pernik. Kerajinan Bambu Sejak jaman dulu, masyarakat Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, dari yang paling sederhana hingga yang rumit. Berbagai produk kerajinan yang bernilai seni dan ekonomi yang tinggi banyak sekali berasal dari bahan bambu. Produk anyaman dari Indonesia sendiri telah digemari oleh mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang produk dari bambu ini sering dibuat sebagai peralatan rumah tangga. Kerajinan Rotan Rotan ialah salah satu hasil kekayaan alam di Indonesia, dan Pulau Kalimantan yang paling banyak menghasilkan rotan. Produk kerajinan dari rotan sering digunakan pada kebutuhan rumah tangga seperti, meja kursi, lemari, tempat makanan, dan lain lain. Kerajinan Batu kerajinan bahan keras batuSelain kayu dan rotan, Indonesia terdapat sumber alam bebatuan. Berbagai jenis batu ada di negara kita, dan lagi-lagi Pulau Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang sangat unik. Batu hitam yang keras dan batu padas yang berwarna putih/coklat yang lunak sering dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Kerajinan batu biasanya digunakan untuk hiasan interior dan eksterior. Selain itu produk kerajinan ini juga dibuat sebagai aksesoris pelengkap busana atau penghias benda. Kerajinan Kaca Serat Fiberglass kerajinan bahan keras fiberglassKaca serat atau fiberglass adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi bentuk serat-serat tipis. Serat ini dipintal untuk menjadi sebuah benang atau ditenun menjadi kain yang siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan terhadap korosi. Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya, yaitu Cairan Resin minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu Katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan. Talk untuk memekatkan warna. Cara membuatnya pun harus ada perbandingan agar memperoleh hasil yang baik dan maksimal. Jika zar cair resin dan katalis dicampur maka akan berekasi dari cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengkilap. Demikianlah ulasan dari tentang Kerajinan Dari Bahan Keras , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

kerajinan perak bakar termasuk pada jenis kerajinan